Seandainya Bang Zipoer Di Kandang Gajah

gajah kawin

Sehebat apapun, setinggi apapun ilmu, manusia tetap manusia. Manusia menjalankan perintah Tuhan bukan untuk menjadi Tuhan. Semakin tinggi derajat manusia bukan untuk menjadi Tuhan, tetapi menjadi manusia yang manusiawi.

Manusia memiliki daya imajinasi, manusia memiliki impian. Berandai bukan suatu dosa besar. Bukan untuk melawan takdir yang Maha Kuasa. Bukan untuk menyesali yang sudah terjadi. Yah memang rasa sesal itu manusiawi dan wajar.

Melihat kebelakang untuk masa depan yang lebih baik 😀 😀

Andai dari sahabat Bang Zipoer di selatan batavia. Seandainya tidak diralat acara kopdar Jakarta. Mungkin kita bisa melihat si pitung dari kampung kaliangke dan bersama mengenang betawi tempo dulu.

Bersama bang jampang dari kampung citayem serta kiriman parcel dari pondok labu pasti sangat nikmatnya. Duduk bareng menikmati polah Gajah diragunan.

17 responses to “Seandainya Bang Zipoer Di Kandang Gajah

  1. Apresiasi buat Mister Batavusqu..
    selalu bersemangat menyambut hajatan saudaranya..
    salam sukses juga buat penyelenggara
    btw, bingkisan kecil dari sedjatee sedang menuju TKP
    thanks, salam sukses..

    sedj

  2. Salam Takzim
    Tuh pawang tau aja hasrat gajah, tapi bukan saya lho pawangnya
    Salam Takzim Batavusqu

  3. Itu si gajah ragunan lg ngapain ya? 😀

  4. yang diatas gajah itu mas Haris ya??? 🙂

  5. maen ke Blgnya Bang Haris…weh…kalo gak ketemu orgnya yang pendiem kemaren…gak bakaln nyangka ini blognya Bang haris… 🙂
    salam kenal deh…

Tinggalkan Balasan ke abang haris Batalkan balasan